Monday, May 10, 2010

The Best 10 Jimi Hendrix

Revolusi dalam 10 Lagu
SEPANJANG kariernya, Jimi Hendrix hanya merilis tiga album studio bersama The Jimi Hendrix Experience. Dua album lain diterbitkan setelah kematiannya. Tapi meringkaskan karya musiknya-yang sarat teknik bermain gitarnya yang revolusioner-hanya dalam 10 lagu sesungguhnya sangat sulit. Daftar ini (tidak diurutkan berdasarkan peringkat) hanya salah satu usaha. Siapa pun bisa punya versinya sendiri - (Dari http://www.tempointerkatif.com/)





All Along the Watchtower
Tentu saja, ini lagu karya Bob Dylan. Tapi Hendrix, melalui album Electric Ladyland (1968), telah menjadikannya bagai miliknya sendiri. Dan bahkan Dylan pun mengaku sangat terkesan. Dalam booklet album Biograph, dia menulis: "Saya menyukai rekaman Jimi Hendrix untuk (lagu) ini dan sejak dia meninggal saya menyanyikannya dengan caranya.... Aneh, bagaimana saat saya menyanyikannya, saya selalu merasa ini penghormatan baginya dalam cara tertentu."

Hey Joe
Ketika menyaksikan Hendrix di sebuah kafe di New York membawakan lagu karya Billy Roberts inilah Chas Chandler, mantan pemetik bas The Animal, membujuk Hendrix agar bersedia menjadikan dirinya manajer. Lagu ini pernah direkam oleh sejumlah musisi. Hendrix membuat aransemen berdasarkan versi Tim Rose. Dengan lagu ini (di studio, Chandler bertindak sebagai produser) Hendrix mengawali kariernya bersama The Jimi Hendrix Experience.

Purple Haze
Larik "Excuse me while I kiss the sky" pada lagu ini pernah dikira berbunyi "Excuse me while I kiss this guy", soalnya Hendrix pernah iseng menyanyikannya dalam satu konser. Baru di festival musik Woodstock pada 1969 dia memastikan, saat menyanyikan lagi ini, bahwa yang benar bukan "this guy" melainkan "the sky". Lagu ini dikenal pula sarat menggunakan akor jazzy 7#9 (dominant 7 dan augmented 9) khas Hendrix.

Castles Made of Sand
Mantan gitaris Red Hot Chili Peppers, John Fruciante, memujinya sebagai satu dari dua lagu Hendrix yang paling elok selain Bold as Love. Balada dari album Axis: Bold as Love ini dikenal karena permainan gitar solonya yang rumit, terdengar seperti terbalik (mula-mula direkam seperti biasa, tapi lalu diputar terbalik dalam versi final lagunya).

Foxy Lady
Di Amerika Serikat dan Kanada dikenal sebagai Foxey Lady (salah ejaan waktu rilis album), inilah lagu yang termasuk paling awal memperkenalkan teknik gaung (feedback) dalam bermain gitar-sesuatu yang waktu itu justru selalu dihindari. Sama dengan Purple Haze, akor 7#9 sangat dominan di sini.

Manic Depression
Lagu ini sebenarnya justru dikenal karena permainan drum Mitch Mitchell yang mengesankan, khususnya gaya jazz fusion-nya. Lagu ini terdapat di album debut The Jimi Hendrix Experience.

Are You Experienced?
Lagu yang menjadi judul album debut The Jimi Hendrix Experience ini memadukan teknik rekaman gitar yang diputar terbalik dan lirik yang sangat psychedelic. Hendrix antara lain menyanyikan: "If you can just get your mind together/ Then come on across to me/ We'll hold hands and then we'll watch the sunrise/ From bottom of the sea."

Little Wing
Banyak yang cenderung mengabaikan lagu ini. Eric Clapton-lah, tak berapa lama setelah kematian Hendrix, yang mempopulerkannya bersama Derek and the Dominos lewat album Layla and Other Assorted Love Songs (1970). Dalam rekaman aslinya, Hendrix memainkan teknik yang mengesankan ada dua bagian gitar dalam lagu, bagian akor dan melodi.

Crosstown Traffic
Lagu ketiga dari album Electric Ladyland ini mengasosiasikan referensi seksual dengan kemacetan lalu lintas. Inspirasinya datang dari Drive My Car milik The Beatles. Kedua lagu punya motif melodi yang sama, juga entakannya dan temponya. Red Hot Chili Peppers membawakannya di panggung dan rekamannya dimasukkan sebagai lagu tambahan (bonus tracks) dalam album Mother's Milk (1989).

The Wind Cries Mary
Dirilis sebagai single ketiga dari The Jimi Hendrix Experience, lagu ini merupakan etalase yang tergolong awal bagi ramuan elemen psychedelic dalam blues rock ala Hendrix. Menurut Bill Cox, basis dan sobat Hendrix, Curtis Mayfield, musisi soul asal Amerika, mengilhami Hendrix dalam penulisan lagu ini. Jamie Cullum membawakan lagu yang termasuk di antara lagu-lagu dalam video game Guitar World Tour ini dengan menggantikan bagian gitar dengan piano.